Sabtu, 09 Oktober 2010

MAKALAH SEWA BUNGA DAN KEUNTUNGAN

A. DEFINISI SEWA EKONOMI

Sewa ekonomi adalah harga yang dibayar ke atas penggunaan tanah dan faktor-faktor produksi lainnya yang jumlah pembawaannya tidak tidak dapat di tambah.

Sewa ekonomi juga dapat di defenisikan sebagai pembayaran ke atas sesuatu faktor produksi yang melebihi dari pendapatan yang diterima dari pilihan pekerja kan yang terbaik yang mungkin dilakukan.

Daam perekonomian, di samping tenaga kerja terdapat faktor-faktor produksi lain seperti tanah, modal dan keahlian keusahawanan.

a. Tanah dan Sewa Ekonomi

Tanah merupakan faktor produksi yang tidak dapat ditambah dan dikurangi jumlahnya, tapi yang dapat dilakukan adalah memperbaiki mutu tanah.

Menurut Davit Ricardo besarnya sewa tanah tergantung sepenuhnya kepada permintaan ke atas tanah, makin tinggi permintaan makin tinggi pula sewa tanah yang harus dibayar, sedangkan permintaan ke atas tergantung kepada besarnya permintaan barang-barang yang dapat dihasilkan di atas tanah tersebut.

b. Modal dan Suku Bunga

1. Peranan Modal dalam Ekonomi

Setiap perekonomian kegiatan memproduksi memerlukan barang modal. Dalam perekonomian yang sangat perintif barang modal diperlukan dalam perekonomian modern barang modal lebih diperlukan lagi.

Untuk menjamin teknik produksi mengalami kemajuan dan tetap bisa bersaing dengan perusahaan lain investasi atau penanaman modal sangat penting, dan harus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan investasi atau penanaman modal adalah pengeluaran sektor perusahaan untuk membeli/ memperoleh barang-barang modal yang lebih modern atau untuk menggantikan barang-barang modal lama yang sudah usia.

2. Produktivasi Modal

Permintaan dana modal yang akan di gunakan tergantung kepada produktivitas dari dana modal.

3. Penentuan Suku Bunga.

Bunga adalah pembayaran ke atas modal yang dipinjam dari pihak lain, sedangkan suku bunga adalah bunga yang dinyatakan sebagai persentasi modal.

a. Pandangan Klasik.

Menurut ahli ekonomi klasik suku bunga ditentukan oleh permintaan ke atas dan penawaran tabungan.

b. Pandangan Keynes

Menurut pendapat Keynes adalah suku bunga tergantung kepada :

1. Jumlah uang yang beredar (penawaran uang).

2. Prefrensi likuiditas (permintaan uang)

4. Suku Bunga Nominal dan Suku Bunga Riil

Suku bunga nominal adalah suku bunga deposito berjangka satu tahun di suatu Bank 15 persen per tahun. Ia adalah suku bunga yang digunakan sebagai ukuran untuk besarnya bunga yang harus dibayar oleh peminjam dana modal. Sedangkan bunga riil menunjukkan persentasi kenaikan nilai riil dari modal ditambah bunga dalam setahun. Dinyatakan sebagai persentasi dari nilai riil modal sebelum dibungakan.

c. Pendapatan Para Pengusaha : Keuntungan.

Keuntungan adalah pembayaran ke atas “Jasa” yang diberikan oleh sesuatu faktor produksi.

Keuntungan merupakan pembayaran kepada “Keahlian keusahawanan” yang disediakan oleh para pengusaha.

Keahlian keusahawanan digunakan para pengusaha dalam pengambilan keputusan seperti :

1. Menentukan barang apa yang perlu diproduksi dan dijual ke pasar dan berapa banyaknya.

2. Menentukan cara memproduksi yang terbaik dan kombinasi faktor-faktor produksi yang paling episien dan memproduksikan barang.

Fungsi pengusaha dalam proses produksi adalah menentukan cara yang paling efisien dalam menyediakan barang yang dibutuhkan masyarakat.

Pada umumnya keuntungan adalah pendapatan yang diperoleh para pengusaha sebagai pembayaran dari melakukan suatu kegiatan seperti :

1. Menghadapi resiko/ketidak pastian di masa yang akan datang.

2. Melakukan inovasi/pembaruan di dalam berbagai kegiatan ekonomi.

3. Menunjukkan kekuasaan monopoli di dalam pasar.

3 komentar:

Tulis komentar